REPUBLIKA.CO.ID,BAKAUHENI, LAMPUNG--Jalan lintas Sumatera ruas Pelabuhan Bakauheni-Bandarlampung macet hingga 40 kilometer akibat jalur alternatif Simpang Ketapang-Simpang Gayam Kabupaten Lampung Selatan rusak berat. Berdasarkan pemantauan di lokasi, Kamis, kemacetan terajadi di ruas Kecamatan Penengahan -jalur alternatif antara Simpang Gayam sampai Simpang Ketapang-jalur lintas pantai timur antara Simpang Ketapang hingga Pelabuhan Bakauheni.
Kemacetan terjadi sejak Kamis pagi pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WIB karena kendaraan terkunci dan terjebak ambles di jalur alternatif baik dari arah Pelabuhan Bakauheni maupun dari Kota Bandarlampung.
Kemudian, di jalur alternatif yang memiliki panjang sekitar 12 kilometer tersebut kondisi badan jalan sudah sangat memperihatinkan, selain berlumpur juga terdapat puluhan titik ambles yang membuat kendaraan sulit melintas bahkan bertambah ambles karena kontrusi jalan tidak kuat menahan beban kendaraan.
Bahkan, sejumlah warga secara swadaya menimbun jalan ambles tersebut dengan kayu dan bebatuan agar kendaraan dapat melintas, meskipun demikian tetap macet karena volume kendaraan di jalan rusak itu sangat tinggi dari kedua arah. Selanjutnya, kemacetan tersebut diperparah di Bukit Pancong jalan lintas pantai timur karena salah satu kendaraan muatan berat tidak kuat menanjak dan menabrak kendaraan di belakangnya hingga keduanya terguling bersamaan.
Akibatnya, kendaraan dari arah Pelabuhan Bakauheni terhenti dan menambah kemacetan hingga mendekati Pelabuhan Bakauheni, sementara kendaraan yang keluar Pelabuhan Bakauheni terus bertambah. Proses evakuasi kedua truk membutuhkan waktu lama sementara kendaraan sangat padat dan sulit diatur oleh petugas lalu lintas karena muatan truk berupa keramik tercecer di badan jalan Bukit Pancong.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Lampung Selatan, AKP Sarpani, mengatakan, bahwa pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk melancarkan arus kendaraan yang melintas di jalur alternatif selama jalan utama lintas Sumatera KM 79 Desa Hatta Kecamatan Bakauheni masih dalam pembongkaran. Dia mengatakan, untuk mengurangi kemacetan pihaknya telah mengalirkan truk muatan berat melalui jalur lintas pantai timur-Simpang Sribawono Lampung Timur-Jalan Ir Sutami Bandarlampung namun kemacetan masih terus berlangsung setiap hari.
Dia mengharapkan, perbaikan jalan lintas Sumatera KM 79 segera rampung agar arus kendaraan kembali lancar dan tidak perlu dialihkan melalui jalur alternatif yang kondisinya rusak berat serta tidak layak dilalui apalagi saat ini curah hujan tinggi.