REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON--Pemerintah telah membuat aturan agar anggaran pendidikan di semua daerah minimal sebesar 20 persen. Namun di Kota Cirebon, anggaran pendidikan untuk 2011 mendatang malah turun dengan drastis. Akibatnya, kualitas pendidikan pun dikhawatirkan akan terganggu.
‘’Ya, (pagu anggaran pendidikan) turunnya drastis sekali,’’ ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Dedi Windiagiri, di Cirebon, Kamis (18/11).
Dedi menjelaskan, anggaran pendidikan di Kota Cirebon pada tahun ini mencapai Rp 45 miliar. Namun pada pagu anggaran 2011, alokasi dana yang tercantum untuk pendidikan dalam APBD hanya senilai Rp 16 miliar.
Dedi mengaku sangat terkejut mengetahui hal tersebut. Dia pun mengungkapkan tidak mengetahui alasan penyebab turunnya anggaran pendidikan tersebut.
Dedi mengungkapkan, sangat khawatir pengurangan anggaran tersebut menyebabkan terganggunya peningkatan kualitas pendidikan di Kota Cirebon. Pasalnya, anggaran yang biasanya digunakan untuk membiayai sejumlah kegiatan pendidikan terpaksa harus dipangkas.
Dedi mencontohkan, anggaran untuk program pendidikan anak usia dini (PAUD) pada tahun ini sebesar Rp 1,5 miliar. Namun dengan terjadinya penurunan besaran anggaran pendidikan, maka dana untuk program tersebut terpaksa tinggal setengahnya saja. ‘’Ini kan bisa menggangu kegiatan PAUD,’’ kata Dedi.
Tak hanya itu, Dedi menambahkan, sejumlah program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat pun terpaksa dihapuskan pada 2011. Dia khawatir hal itu akan menimbulkan protes dari masyarakat.