REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Kebun Binatang Gambira Loka, Yogyakarta berupaya menangkap hewan liar dari Gunung Merapi yang mulai turun ke permukiman penduduk. Pengelola Gembira Loka juga memasang perangkap macan yang berkeliaran di sekitar perkampungan penduduk.
"Sampai saat ini dua perangkap yang telah dipasang. Kami mau membuat satu lagi hari ini," papar Direktur Utama PT Buana Alam Tirta yang juga pengelola Kebun Binatang Gembira Loka, Joko Tirtono, Rabu (24/11).
Perangkap itu dipasang di sekitar dusun Karang Kendal, Balong,dan Wono Gondang, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan. Selain perangkap berupa kerangkeng besi itu, mereka mengumpankan seekor kambing agar sang macan mau masuk perangkap.
Hewan-hewan liar yang menghuni hutan di sekitar Merapi mulai turun dan memasuki perkampungan penduduk. Dua ekor macan tutul dan beberapa ekor monyet dikabarkan mulai memasuki Dusun Quarom, Desa Candibinangun, Kabupaten Sleman sejak Kamis siang, (11/11).
Sebelumnya, Kebun Binatang Gembira Loka mengevakuasi dua macan tutul yang masuk kampung itu dua pekan lalu. Mereka memakai tembakan bius atau perangkap. Ini dimaksudkan agar hewan-hewan liar tersebut bisa ditangkap hidup-hidup. Setelah ditangkap, dua ekor macan itu akan dievakuasi ke kebun binatang.