REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA – Banjir lahar dingin yang menerjang sejumlah sungai di Kota Yogyakarta ternyata menimbulkan penasaran para warga. Terbukti sejak sore hingga berita ini diturunkan, banyak orang memadati jembatan serta bibir sungai untuk melihat fenomena alam tersebut, Senin (29/11).
Banjir lahar tersebut masuk ke sejumlah sungai besar di Yogyakarta seperti Code terbilang cukup besar. Ketinggian air ditaksir mencapai 2,5 meter hingga masuk ke pemukiman penduduk di bantaran sungai yang masuk Kecamatan Jetis. ‘’Saya penasaran banjir lahar dingin itu seperti apa. Ternyata menakutkan sekali,’’ kata Aji, 34 warga Babarsari, Sleman.
Septi 26 penduduk Baciro mengaku ingin tahu seperti apa lahar dingin itu. ‘’Ternyata berwarna kecoklatan dan menebarkan bau belerang,’’ tuturnya singkat.
Aji memang tak sendirian. Hampir semua warga Kota Yogyakarta tumpah ruah di jalanan hanya untuk melihat banjir lahar. Sejumlah jembatan di Kali Code menjadi sasaran masyarakat untuk melihat banjir lahar tersebut dari dekat.
Akibatnya, pihak Dinas Perhubungan terpaksa menutup sejumlah jalur menuju ke jembatan di sepanjang Kali Code. Arus lalu lintas di dalam Kota seperti Jalan Jenderal Soedirman, Malioboro dilaporkan padat merayap.