Jumat 03 Dec 2010 02:14 WIB

Pemkab Temanggung Siap Gelar Opersi Pasar

Rep: M As\'adi/ Red: Budi Raharjo
Ilustrasi
Foto: Prayogi/Republika
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,TEMANGGUNG--Jika kenaikan harga beras terus merangkak naik dan mencapai 25 persen, Pemerintah Kabupaten Temanggung, bersiap menggelar operasi pasar (OP). Sejak beberapa hari terakhir ini, harga beras maupun gabah di daerah ini terus merangkak naik.

Berdasarkan pengamatan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (Disperindag dan UKM) setempat, sejak sepekan terakhir ini harga beras di daerah penghasil tebakau ini, perlahan tapi pasti terus merangkak naik. " Sebelum mempertimbangkan OP, kita amati dulu sampai sejauhmana lonjakan harga beras di pasar-pasar tradisional, kami lihat kenaikan terjadi  belum ada sepekan,’’ kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (Disperindag dan UKM) Kabupaten Temanggung, Rony Nurhastuti, Kamis (2/12).

Kata Rony, pihaknya akan menunggu sekitar sepuluh hari kedepan, jika kenaikan mencapai 25 persen, pihaknya akan langsung minta pada bupati, agar mengajukan permohonan ke Bulog untuk menyelenggarakan OP. Berdasarkan pantauan pihaknya, dalam sepekan terakhir ini, harga beras naik secara berturut-turut, yakni dari Rp 6.700 per kilogram, menjadi Rp 7 ribu, bahkan sampai saat ini sudah Rp 7.300 untuk beras kualitas medium.

‘’Kenaikan harga beras dan gabah sekarang ini, dipicu anomali cuaca yang menyebabkan banyaknya petani gagal panen, sehingga produksinya jadi berkurang,’’ katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement