REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR--Frank Muray (48), warga negara Irlandia yang menetap di vila miliknya di Jalan Subak Sari, Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali ditemukan tewas dan diduga bunuh diri, Kamis. Jenazah Frank ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) didasar tebing dekat Pura Pantai Uluwatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, kata Kapolsek Kuta Selatan AKP Nanang Prihasmoko, Kamis.
Tim SAR atas informasi masyarakat bergerak ke TKP harus berjuang keras mengevakuasi jenazah melewati tebing yang terjal selama berjam-jam. Upaya evakuasi jenazah dari dasar tebing yang terjal itu akhirnya berhasil dilakukan dan selanjutnya jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar untuk proses penanganan lebih lanjut.
Kapolsek Nanang Prihasmoko menjelaskan, dari kejadian tersebut polisi menyimpulkan, bahwa meninggalnya Frank Muray wisatawan asal Irlandia itu akibat bunuh diri. "Ada saksi yang melihat Frank loncat dari Pura Pantai Uluwatu," ujar Nanang Prihasmoko.
Nanang menjelaskan, sebelum meloncat ke dasar tebing yang diperkirakan sedalam 100 meter ini, Frank Muray sempat menaruh telepon seluler dan selendang miliknya di sekitar lokasi.
"Usai barang-barang miliknya disimpan, korban loncat untuk motif bunuh diri dan hal itu sedang kami selidiki," ujar Nanang Prihasmoko menjelaskan.
"Frank asal Irandia ini nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari atas Pura Pantai Uluwatu. Korban tewas diduga bunuh diri," kata sumber polisi lainnya.
Sedangkan, menurut salah seorang pegawainya yang ditemui di Rumah Sakit Sanglah mengatakan, tidak ada firasat apa-apa, sebelum korban diketahui tewas, yang bersangkutan terlihat baik-baik saja dan tidak memiliki masalah apapun.
"Saya terakhir bertemu dengan dia sekitar pukul 16.00 Wita (Rabu). Habis kerja saya pulang ke rumah. Tahu-tahu tadi dapat kabar kalau dia sudah meninggal," ujar pegawai di vila milik Muray di Canggu bernama Komang.
Menurut perempuan yang usianya sekitar 30 tahunan, seperti pengetahuannya sebelum kejadian Muray meninggalkan vilanya sejak pukul 07.30. "Satpam setempat tidak tahu ke mana mereka pergi. Terkejut juga kalau dia sampai bunuh diri," ucap perempuan asal Tabanan.