REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR--Kapolda Sulsel dan Sulbar Irjen Polisi Johny Waenal Usman melarang warga menggunakan petasan pada perayaan malam pergantian tahun. "Kembang api kita masih toleransi, tetapi petasan tidak boleh karena berbahaya," katanya di Makassar, Kamis, usai mengikuti rapat akhir tahun musyawarah pimpinan daerah Provinsi Sulsel di rumah jabatan gubernur Sulsel.
Untuk pengamanan malam pergantian tahun, lanjutnya, pihaknya tetap menjalankan rangkaian operasi lilin 2010. Sebanyak 3.400 personel Kepolisian Daerah Sulselbar diturunkan untuk mengamankan malam pergantian tahun.
Sebanyak 400 personil diantaranya diturunkan khusus di Kota Makassar dan fokus melakukan pengamanan di sejumlah titik yang dianggap rawan seperti terminal, tempat ibadah dan tempat hiburan malam.
Terkait ancaman teroris, pihaknya tetap mewaspadai. "Kita tetap waspada, mudah-mudahan tidak ada," ujarnya.
Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Amril Amir juga menyatakan dukungan TNI kepada kepolisian untuk mengamankan malam pergantian tahun.