REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gunung Bromo kembali mengeluarkan letusan yang membuat beberapa warga di sekitar gunung wisata tersebut panik. Kepanikan tersebut bermula dari letusan Gunung Bromo yang beberapa kali dan mengeluarkan suara gemuruh menggelegar.
Dampaknya, tak kurang 60 warga dari dua desa di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo terpaksa mengungsi ke tempat aman.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim), Siswanto melalui telepon mengatakan, Gunung Bromo meletus pada Kamis (30/12) malam. Karena panik, sekitar 60 orang dari Desa Ngadisari dan Ngadirejo, Kecamatan Sukapura harus mengungsi.
"Mereka khawatir dengan kondisi Bromo yang mengeluarkan suara bergemuruh. Namun kepanikan warga saat ini sudah tak terjadi lagi setelah berada di kantor Kecamatan Sukapura yang merupakan salah satu posko Bromo," ujar Siswanto, yang mengaku berada di kantor Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Jum'at (31/12).