Selasa 04 Jan 2011 02:08 WIB

Astaga....Ditanyai Tiket, Oknum Mengaku Aparat Malah Bogem Petugas KA

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Siwi Tri Puji B
Kereta api
Foto: Wahyu Putro/Antara
Kereta api

REPUBLIKA.CO.ID PURWOKERTO -- Nasib apes dialami Juan Andika, petugas PT KA Daop V Purwokerto, yang bertugas di Stasiun Prupuk Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal. Saat sedang melakukan pemeriksaan karcis penumpang KA Fajar Utama jurusan Yogyakarta-Pasar Senin, Ahad (2/1) siang, dia dianiaya oknum yang mengaku anggota TNI. Akibat penganiayaan tersebut, Andika sempat dirawat di puskesmas Kecamatan Margasari.

Humas  PT KA Daop V Purwokerto, Surono menyebutkan, sepanjang musim liburan ini, pihak PT KA Daop V memang mengintensifkan program pemeriksaan tiket yang disebut pemeriksaan serentak. Pemeriksana dilakukan di emplacemen stasiun, terhadap para calon penumpang KA.

''Pada hari kejadian korban dipukuli oknum aparat tersebut,  di Stasiun Prupuk memang sedang dilakukan pemeriksaan serentak terhadap calon penumpang KA bisnis Fajar Utama yang tiba di Stasiun Prupuk dari Yogyakarta pukul 13.00,'' katanya, Senin (3/1).

Pada saat sedang dilakukan pemeriksaan tersebut, Juan Andika mendapatkan seorang laki-laki berambut cepak dengan usia kurang lebih 25 tahun,  tidak memiliki tiket. Saat itu, Juan meminta orang bersangkutan membeli tiket dulu di stasiun Prupuk. ''Namun orang itu membentak bahwa dia anggota TNI dan akan membeli tiket di atas KA,'' katanya. Karena tetap tidak mau membeli tiket, orang tersebut tidak diperbolehkan naik KA.