REPUBLIKA.CO.ID, SOLO  - Dua bocah warga Kedung Gelang, Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo, hanyut tenggalam di Sungai Bengawan Solo, Sabtu (5/2), sekitar pukul 15.00 WIB. Dua korban yang masih duduk di bangku SMP Negeri di Solo tersebut, yakni Aldi Bagus Hendrawan (13) dan Bagas Prasetyo (15).

Keduanya hingga kini belum ditemukan dan masih dalam pencarian oleh Tim SAR bersama warga setempat. Dua korban tersebut diduga terseret arus sungai dan hanyut setelah terpeleset di mulut sungai ketika hendak mencuci tangan dan kakinya, di kawasan Taman Bermain Pucangsawait RT 2 RW 8 Jebres .

Menurut Tomy (13) dan Rizky (15), teman korban, peristiwa hanyutnya dua korban berawal dari sebuah teriakan seorang warga yang sedang memancing ikan di seberang sungai. Teriakan itu, terdengar teman teman korban yang sedang bermain bola di dekat lokasi kejadian.

Teman korban termasuk kedua saksi tersebut kemudian ke lokasi kejadian dan mereka mencoba menolong dengan kayu panjang. Namun, kedua korban dengan cepat terbawa arus air yang deras ke tengah sungai dan hanyut tenggelam.

Menurut saksi, teman-teman korban sudah berusaha menolong keduanya dengan membawa kayu panjang. Tetapi mereka tak bisa berbuat banyak lantaran juga takut jatuh akibat arus deras dan bibir sungai juga sangat licin.

Mereka kemudian meminta tolong ke warga yang tinggal di kawasan tersebut dan memberitahukan kepada orang tua korban. "Kedua korban sebelumnya sempat ikut bermain bola, tetapi mereka hanya sebentar," kata Rizky.

"Warga masih berusaha mencari kedua korban, tetapi hingga kini belum ditemukan," katanya.

Menurut Kepala Polsek Jebres, Polresta Surakarta, Kompol I Wayan Sudhita, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Tim SAR setempat untuk pencari kedua korban tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika