REPUBLIKA.CO.ID SIDOARJO - Bandeng seberat 6,8 kilogram dengan usia sembilan tahun menjuarai Festival Bandeng Kawak Tahun 2011 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. "Tidak ada cara khusus untuk membuat bandeng itu menjadi juara satu," kata pemilik bandeng kawak, Zainudin, di sela-sela festival itu, Kamis.
Hanya saja, pada setiap kali panen, bandeng kawak tersebut dipindahkan ke kolam yang baru untuk dibesarkan lagi menjadi bandeng kawak dan siap untuk dilombakan.
Ia mengaku, baru kali ini mengikuti Festival Bandeng Kawak yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. "Saya sendiri tidak menyangka, jika bandeng saya dinobatkan menjadi juara satu dalam Festival Bandeng Kawak tahun ini," katanya.
Menurut dia, festival bandeng kawak seperti ini harus terus dilakukan untuk meningkatkan eksistensi dari petani tambak di Kabupaten Sidoarjo.
Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo MG Hadi Sutjipto mengatakan, festival ini bertujuan membina petani tambak. "Selain itu, kegiatan ini juga untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan juga untuk mencari dana sosial seperti yang selama ini sudah dilakukan," katanya.
Festival Bandeng Kawak itu sudah menjadi agenda tahunan dan juga agenda pariwisata Jawa Timur. Biasanya, kegiatan serupa juga dilakukan masyarakat di Kabupaten Gresik untuk tujuan yang sama yakni memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.