REPUBLIKA.CO.ID,BENGKULU--Puluhan pengunjung memadati lokasi bunga Raflesia Arnoldi yang mekar di kawasan Hutan Lindung Rindu Hati register 5 Desa Tebat Monok, Kecamatan Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Sabtu.
"Ini sudah hari keempat bunga ini mekar, diperkirakan tiga hari ke depan masih bisa dinikmati pengunjung," kata Holidin, anggota Kelompok Peduli Puspa Langka yang menemukan bunga itu.
Lokasi bunga mekar berada di kilometer 50 dengan jarak sekitar 200 meter dari jalan raya yang menghubungkan Kota Bengkulu dengan Kabupaten Kepahiang.
Sejak mekar sempurna pada Rabu (9/3) puluhan pengunjung sudah mendatangi lokasi itu untuk melihat keunikan bunga tersebut. "Besok (13/3) kami perkirakan akan lebih ramai karena hari libur, dan tidak terlalu jauh dari pinggir jalan raya," tambahnya.
Untuk mempermudah pengunjung melihat bunga tersebut, anggota kelompok sudah membuat jalan setapak menuju lokasi bunga mekar. Ia mengatakan bunga tersebut sudah diberi pagar dan pihaknya mendirikan pos penjagaan sebab rawan terhadap pencurian.
Anggota kelompok itu juga sudah membuat papan bertuliskan "bunga raflesia mekar" di pinggir jalan raya untuk memberi petunjuk pada warga yang ingin melihat bunga itu. "Kami sudah mendirikan tenda dan mulai melakukan penjagaan karena tidak jarang bunga raflesia dicuri atau dicabut," katanya.
Holidin mengatakan dalam dua bulan terakhir, terdapat tiga bunga raflesia yang ditemukan mekar di dalam hutan lindung tersebut. Tidak jauh dari bunga raflesia mekar tersebut, mereka juga menemukan sejumlah calon bunga atau bonggol yang siap mekar satu bulan ke depan.
"Kami perkirakan sampai April 2011 masih ada bunga yang mekar dan bisa dinikmati pengunjung dan wisatawan mancanegara," tambahnya. Selain bunga raflesia, di kawasan itu juga sering ditemui mekarnya bunga kibut atau bunga bangkai."Hutan lindung ini memang habitat raflesia dan bunga bangkai, jadi hampir setiap tahun ada bunga yang ditemukan mekar," katanya.