REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA - Mahasiswa dan dosen dari Jepang yang tengah bertugas dan melanjutkan studi di Yogyakarta melakukan penggalangan dana bantuan di beberapa perempatan dan pertigaan jalan raya di pusat kota Yogyakarta pada Rabu (16/3). Mereka didampingi beberapa mahasiswa asal Yogyakarta dalam penggalangan dana itu.
Bahkan, beberapa di antara mereka (mahasiswa Jepang) menggunakan kimono dan memampang koran yang berisi berita tentang bencana gempa dan tsunami Jepang. Mashamoto, dosen dari Hiroshima University yang tengah bertugas di Yogyakarta, salah satunya. Mashamoto yang tengah melakukan riset tentang bencana di daerah Merapi dan mengajar Bahasa Jepang bagi siswa SD di Yogyakarta itu tak segan-segan membawa kardus di perempatan Gramedia Yogyakarta dan menyodorkannya ke para pengguna kendaraan yang berhenti di simpang empat tersebut untuk meminta dana bantuan.
“Saya tidak menyangka Jepang akan terkena bencana seperti ini. Saya sedih,” katanya dalam Bahasa Inggris. Mashamoto didampingi beberapa mahasiswa UGM asal Indonesia saat penggalangan dana tersebut.
Setelah mendengar bencana di negaranya, pria berkacamata ini langsung mengontak rekan-rekannya sesama warga Jepang di Yogyakarta. Setelah berkoordinasi, mereka memutuskan untuk menggalang dana bantuan di beberapa perempatan jalan raya di Yogyakarta.