Sabtu 19 Mar 2011 12:10 WIB

Jateng Tetap Kirim Tenaga Magang ke Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tetap mengirim tenaga kerja magang ke Jepang, menyusul bencana besar yang melanda "Negeri Matahari Terbit" tersebut paada Jumat (11/3). "Tidak semua daerah di Jepang hancur karena gempa dan tsunami beberapa waktu lalu," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Tengah, Siswo Laksono, di Semarang, Sabtu.

Menurut dia, hanya tiga daerah di Jepang yang mengalami kerusakan parah akibat gempa dan tsunami.

Ia menuturkan, Jawa Tengah tidak berencana menghentikan pengiriman tenaga magang ke negera itu sesuai permintaan dan kebutuhan berbagai perusahaan di Jepang.

Ia menjelaskan, pengiriman terakhir tenaga magang provinsi ini ke Jepang dilaksanakan pada tahun 2010.

"Saat ini masih dalam masa pendaftaran, sebelum dilakukan seleksi untuk pengiriman yang akan datang," katanya.

Dalam setahun, lanjut dia, Jawa Tengah mengirim tenaga magang dalam dua periode. Sementara itu, kata dia, jumlah tenaga magang Jawa Tengah yang ada di Jepang saat ini mencapai 1.111 orang. "Seluruhnya dalam keadaan selamat, karena berada di luar kawasan bencana," katanya.

Ia menambahkan, pemerintah juga tidak berencana menarik pulang para tenaga kerja tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement