REPUBLIKA.CO.ID,

SEMARANG-- Di Semarang, paket mencurigakan yang ditengarai bom --untuk kali kedua-- membuat sibuk tim Gegana Brimob Polda Jateng. Paket tersebut diterima Pengadilan Agama (PA) Semarang. Sebelumnya, satu bungkusan plastik yang dicurigai bom menggegerkan warga Perum Pasadena, Semarang.

Paket yang dikirim ke PA Semarang ini terbungkus kertas warna cokelat ini tidak dilengkapi nama dan alamat pengirim. Kecurigaan para pegawai di lingkungan kantor ini pun muncul, yang kemudian melaporkannya ke polisi.

Seorang petugas keamanan kantor setempat, Mardiyono (30), mengatakan paket tersebut diterima pada Sabtu (19/3) sekitar jam 11.00 WIB, saat kantor PA Semarang libur. Paket ini diantar seorang laki-laki berjaket biru yang mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun. Di bagian atas paket hanya tertulis "Kepada Bapak Pengadilan Agama Semarang" berikut alamat kantor ini.

"Namun dibagian lain tak tertulis siapa pengirim paket ini," ujar Mardiyono, yang mengaku baru menyampaikan kepada pimpinannya pada Senin pagi kemarin.

Dari laporan ini, aparat Polrestabes dan Polsekta Semarang Barat segera melakukan pengosongan kantor dan mengamankan lokasi dari kerumunan warga.

Tim Gegana Satuan Brimob Polda Jateng yang tiba di lokasi segera melakukan identifikasi dan evakuasi terhadap paket misterius ini di luar kantor PA Semarang. "Setelah paket berhasil dibuka, ternyata berisi sejumlah foto, kaset VCD dan beberapa dokumen," ungkap Kapolrestabes Semarang, Kombes Bambang Kristyono.