Ahad 14 Aug 2022 21:15 WIB

Satu Mobil Hias Terbakar di Akhir Gelaran Jakarnaval

Sebagian besar penonton sudah meninggalkan area tribun saat kebakaran terjadi.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Friska Yolandha
Kepulan asap berasal dari salah satu mobil parade di acara Jakarnaval, Ancol, Ahad (14/8). z
Foto: Republika/Zainur Mahsir
Kepulan asap berasal dari salah satu mobil parade di acara Jakarnaval, Ancol, Ahad (14/8). z

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu mobil hias terbakar di akhir gelaran parade mobil hias, marching band dan tarian Jakarnaval di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta, Ahad (14/8/2022). Mobil hias yang terbakar itu adalah mobil hias terakhir dalam rangkaian karnaval yang menampilkan kisah Ramayana dalam parade bertajuk "The Inferno Heart".

Mobil hias tersebut terbakar sekitar pukul 18.30 WIB, tak lama setelah pertunjukan di depan tribun penonton utama, sekitar 50 meter setelah tribun utama.

Baca Juga

Api membesar dan membakar sebagian besar dekorasi di mobil hias tersebut. Lima menit kemudian api dapat dipadamkan setelah panitia dibantu petugas pemadam kebakaran datang dan berhasil menjinakkan api sekitar pukul 18.35 WIB.

Sebagian besar penonton sudah meninggalkan area tribun saat kebakaran tersebut terjadi. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui selepas acara mengatakan, kebakaran tersebut bukan merupakan kejadian besar dan tidak menyebabkan kerusakan yang berat.

"Iya tadi ada kebakaran tapi kecil dan sudah bisa ditangani dengan baik, tidak apa-apa," kata Riza.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata menyebutkan, kebakaran tersebut terjadi akibat percikan kembang api yang digunakan sebagai efek dalam parade.

"Ini bentuk kreativitas dari anak-anak kita dalam karya di mobil hias tersebut, ada semacam 'gimick' percikan api, kemungkinan itu yang mengakibatkan hal itu terjadi," katanya.

Namun, dengan kecekatan dari petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) atau Pemadam Kebakaran DKI Jakarta dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta panitia bisa menanggulangi kejadian itu sehingga tidak timbul korban jiwa.

"Alhamdulillah semua pihak,yakni Gulkarmat dan BPBD langsung bertindak dan langsung terkendali. Dan tidak ada korban," katanya.

DKI Jakarta kembali menggelar Jakarnaval sebagai rangkaian HUT DKI Jakarta dan HUT Republik Indonesia setelah sempat vakum selama dua tahun, di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Ahad. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata, mengatakan, acara ini diselenggarakan sebagai salah satu daya tarik pariwisata DKI Jakarta.

“Yang bertujuan mempromosikan maupun mensinergikan keragaman daya tarik wisata, budaya, dan kreativitas komunitas DKI Jakarta,” kata Andika di Jakarta, Ahad.

Dia mengatakan, acara ini juga bertujuan untuk menggerakn perekonomian lokal berbasis pariwisata. Utamanya, yang bermuara pada penciptaan peluang kerja dan promosi destinasi wisata.

“Kegiatan ini juga sebagai simbol dari kebangkitan industri pariwisata DKI Jakarta pascapandemi,” ujarnya.

Andhika menambahkan, tema yang diangkat pada Jakarnaval tahun ini adalah ‘Kekayaan Intelektual Nusantara untuk Dunia’. Tema itu, kata dia, ditujukan untuk menampilkan posisi Jakarta sebagai kota global.

Selepas menyaksikan karnaval dengan parade mobil hias dengan citra Indonesia, masyarakat, kata Andika, bisa menikmati panggung hiburan utama yang dimeriahkan Armada Band, Lyodra dan Juicy Luicy. Sebagai informasi, Jakarnaval telah digelar sejak tahun 1999.

“Kekayaan intelektual yang tampil pada Jakarnaval tahun ini adalah karya anak-anak muda Jakarta,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, Jakarnaval dimulai dengan nyanyian Indonesia Raya oleh Lyodra sekira pukul 16.30 WIB. Setelahnya, drama musikal dan parade pakaian adat dilangsungkan di dalam eks sirkuit Formula E.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement