Selasa 05 Jun 2012 01:30 WIB

Hati-hati, Minuman Bersoda Picu Hipertensi

Rep: Fenny Melisa/ Red: Yudha Manggala P Putra
Penderita Hipertensi (darah tinggi) sedang diperiksa tekanan darahnya, Ilustrasi
Foto: Blogspot
Penderita Hipertensi (darah tinggi) sedang diperiksa tekanan darahnya, Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA – Minuman bersoda dengan pemanis buatan diketahui dapat meningkatkan resiko hipertensi. Sebuah penelitian di Amerika Serikat (AS) yang melibatkan 200 responden laki-laki dan perempuan berusia diatas 38 tahun membuktikan bahwa minuman bersoda baik yang mengandung gula ataupun pemanis buatan dapat meningkatkan resiko tekanan darah tinggi hingga 13 persen.

Peneliti dari University of Maryland Medical Center, Lisa Cohen, bersama peneliti lainnya melakukan penelitian kepada 224.000 pekerja kesehatan berusia 16 hingga 38 tahun. Tidak ada responden yang didiagnosis memiliki tekanan darah tinggi pada awal penelitian tersebut.

Penelitian dimulai dengan menganalisa responden yang rutin mengkonsumsi minuman bersoda dengan yang tidak. Dari hasil penelitian, para responden yang minum setidaknya satu minuman bersoda manis dalam satu hari memiliki peningkatan risiko 13 persen hingga 14 persen menderita hipertensi dibandingkan dengan mereka yang hanya minum satu kali dalam satu bulan.

"Kami belum tahu pasti penyebab peningkatan resiko hipertensi akibat minuman bersoda manis," kata peneliti dari University of Maryland Medical Center, Lisa Cohen, seperti yang dilansir Reuters Senin (4/6).

Penelitian sebelumnya menyatakan fruktosa yang terkandung dalam buah juga dapat menyebabkan hipertensi. Namun, Cohen mencatat hasil penelitian tersebut belum akurat karena waktu penelitian yang singkat. “Sulit menentukan mana yang lebih dulu mengakibatkan hipertensi,” ujar Cohen.

Dalam Journal of General Internal Medicine disebutkan bahwa minuman berkarbonasi sangat terkait dengan risiko hipertensi dan fruktosa dalam buah sebagai faktor pendorong. "Sulit mengatakan bahwa fruktosa dapat meningkatkan resiko hipertensi,” kata Cohen.

Untuk melihat apakah fruktosa menjadi penyebab meningkatnya hipertensi, para peneliti melihat para responden yang memiliki tingkat konsumsi fruktosa yang tinggi dalam diet mereka.

Hasil penelitian membuktikan yang mengkonsumsi 15 persen kalori dari sumber-sumber fruktosa selain minuman, seperti buah, ternyata memiliki resiko terkena hipertensi lebih rendah. "Dari penelitian ini Anda akan berpikir bahwa buah menjadi faktor penyebab hipertensi,” kata Cohen.

Namun, Cohen menyatakan akan dilakukan penelitian lanjutan mengenai hubungan antara minuman berkarbonasi dan fruktosa dalam buah dengan peningkatan resiko hipertensi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement