Jumat 08 Feb 2013 11:28 WIB

Tubuh Menolak Gluten? Waspadai Penyakit Celiac

Makanan mengandung gluten (ilustrasi)
Foto: FITNESS MALAYSIA BLOGSPOT
Makanan mengandung gluten (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Anda tak mampu mengonsumsi gluten karena tubuh resisten terhadapnya? Waspadai, bisa jadi anda menderita sindrom penyakit Celiac. Orang-orang dengan sindrom ini tak bisa menyantap makanan mengandung gluten, seperti tepung, barley, beberapa tipe oat dan banyak makanan kemasaan lain, semua dilarang dalam menu.

Bila anda termasuk salah satunya, tak perlu cemas, anda tak sendiri. Penyakit Celiac kini, menurut Real Age bahkan 40 kali lipat lebih umum ketimbang yang dipikirkan para dokter. Bila orang tua atau saudara kandung anda, atau anak-anak anda mengalaminya, maka ada peluang 1 banding 22 anda juga memilikinya.

Sayangnya, Celiac sering kali lolos dari diagnosa dan jutaan orang berisiko terkena komplikasi semacam GERD (penyakit di mana gastroesofagal atau otot tenggorokan dan lambung bereaksi menolak balik makanan), oesteroporosis saat dewasa, anemia, nyeri abdominal dan gangguan pertumbuhan pada anak.

Kondisi itu terjadi karena mereka kekurangan asupan nutirisi dari bahan makanan mengandung gluten.

Penyakit Celiac juga berpotensi merusa serabut-serabut vili kecil atau jonjot di dalam usus halus, yang biasanya berfungsi menyerap nutrisi makanan dan mengalirkan ke darah. Ketika mereka tidak berfungsi, Anda tentu mengalami kekurangan nutrisi, diare, kram perut, muntah, berat badang turn, bahkan warna kulit memerah.

Cara paling tepat ketika saat muncul kecurigaan tubuh Anda tak memiliki toleransi terhadap gluten adalah

  1. Bicarakan terhadap dokter anda dan mintalah uji tes untuk antibodi terhadap gluten lgA dan IgG, lgA EMA, dan tTG IgA). Hasil positif? Tindakan biopsi akan mengonfirmasi diagnosis tersebut.
  2. Bila anda didiagnosa memiliki penyakit Celiac atau sensitif terhadap gluten, singkirkan gluten dari menu anda dan hindari substansi yang menyembunyikan kandungan gluten, bahkan peralatan rias sekalipun.
  3. Tes pula kadar asam folat anda. Suplemen mungkin sangat penting untuk proses penyembuhan
  4. Anda masih bisa mengganti dengan alternatif makanan lain yang juga biji-bijian utuh namun bebas gluten, seperti jagung, sorgum atau beras. Anda juga lebih baik dengan manfaat makanan bebas gluten karena membuat usia anda lebih muda.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement