Selasa 21 May 2013 03:29 WIB

Lima Cara Tingkatkan Kemampuan Otak

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Mansyur Faqih
Otak cerdas (ilustrasi)
Otak cerdas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang menilai kepintaran ditandai dengan nilai rapor yang tinggi. Sebagian melihat kepintaran sebagai kemampuan memecahkan masalah dengan cepat. 

Nyatanya tidak ada yang benar-benar bisa mendefinisikan apa itu pintar. Yang pasti semua kemampuan itu berasal dari sumber, yakni otak manusia. 

Dengan ukurannya yang hanya 1.400 gram, otak menjalankan semua perintah manusia. Otak juga memiliki kapasitas yang besar untuk beradaptasi. Semakin sering digunakan, semakin banyak jaringan otak yang terhubung dan membuat otak menjadi kuat. 

Penguatan otak ini yang memengaruhi kecerdasaan seseorang. Berikut ini lima cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan kapasitas otak seperti dikutip Uniknya.com, Selasa (21/5).

1. Merawat tubuh

Latihan fisik tidak hanya penting bagi kesehatan tubuh tapi juga kemampuan otak. Dengan berolah raga, mampu meningkatkan aliran darah ke otak yang membawa oksigen dan glukosa. Olah raga juga mampu merangsang perkembangan mental seseorang.

Merawat tubuh juga dilakukan dengan menjaga konsumsi makanan. Ada banyak makanan yang baik bagi kesehatan otak. Antara lain, minyak ikan, telur, protein dan sayuran hijau. 

2. Cukup istirahat

Olah raga mampu meningkatkan peraliran darah ke otak, lalu bagaimana dengan tidur? Bertahun-tahun yang lalu, para ilmuwan menyebutkan otak berhenti bekerja dan beristirahat ketika seseorang sedang tidur. Tapi sekarang, penelitian menunjukkan, otak tetap melakukan pekerjaannya bahkan ketika tidur. 

Meskipun otak tetap bekerja ketika terlelap, namun tidur malam hari mampu meningkatkan fungsi dan kemampuan otak untuk tetap fokus. Idealnya, orang dewasa dianjurkan untuk tidur selama enam sampai delapan jam sehari

3. Menelan bakteri

Juli 2010, peneliti di Sage Collages menemukan satu jenis bakteri yang bisa membuat tikus menjadi pintar. Bakteri ini biasa ditemukan di tanah. Tikus yang diberikan Mycobacterium vaccae menunjukkan perilaku yang lebih baik dalam tes labirin tapi dengan sedikit tanda-tanda kecemasan. 

Tidak hanya menunjukkan indikasi yang baik, tingkat serotin di otak depan juga menunjukkan hal yang positif. Bakteri juga nampaknya merangsang pertumbuhan neuron. 

Tapi bukan berarti bakteri baik ini bisa Anda telan mentah-mentah. Unruk mendapatkan manfaatnya, Anda cukup melakukan pekerjaan-pekerjaan seperti berkebun dan berjalan-jalan di hutan. 

4. Latihan otak

Seperti halnya tubuh, otak perlu olah raga teratur untuk mempertahankan kekuatan dan vitalitas. Beberapa olah raga otak yang bisa dilakukan adalah dengan bermain teka-teki silang, sudoku dan permainan asah kata lainnya. 

Atau cara yang lebih berat, seperti menyelesaikan masalah matematika atau yang berkaitan dengan hubungan spasial dan geometri. Atau Anda bisa melakukan hal di luar rutinitas. 

Misalnya menyikat gigi dengan tangan berlawanan. Atau berjalan dengan cara yang berbeda yang dapat memaksa otak untuk bekerja lebih keras dari biasanya. 

5. Meditasi

Manfaat meditasi sudah dikenal selama ribuan tahun lalu. Praktiknya bisa berbeda untuk setiap orang. Tapi pada dasarnya meditasi melibatkan ketenangan dan latihan pernapasan untuk mencapai ketenangan mental.

Scan FMRI telah mengungkapkan dengan melakukan meditasi teratur dapat mempengaruhi struktur otak. Salah satu studi menunjukkan, meditasi setiap hari secara teratur dapat meningkatkan ukuran bagian-bagian dari korteks serebral. Tak heran, beberapa perusahaan terkemuka di dunia menawarkan kelas meditasi bagi karyawan mereka. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement