Rabu 04 Feb 2015 05:59 WIB

Benarkah, Olahraga di Pagi Hari tak Baik Bagi Tubuh?

Rep: MGROL33/ Red: Winda Destiana Putri
Jogging di pagi hari
Foto: Dailymail
Jogging di pagi hari

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah Penelitian di Inggris mengungkapkan berolahraga di pagi hari bukanlah hal yang terbaik. Penelitian mengatakan jika kinerja seseorang tidak akan meningkat hingga siang setelah mereka terbangun.

Dilansir dari Dailymail, Rabu (4/2) peneliti Universitas Birmingham Roland Brandstaetter mengatakan hasil menunjukkan pentingnya mendengarkan jam tubuh kita, bukan jam di dinding.

"Jam tubuh memiliki efek yang besar karena hampir setiap sel dalam tubuh memiliki jam tersendiri," Ungkap Brand.

Dikatakan lebih lanjut, di bagian tubuh manusia masing-masing memiliki jam. Di otak, dan pada organ lainnya. "Kondisi tubuh Anda dikendalikan oleh jam tubuh tersebut," tambahnya.

Suatu cara yang harus dilakukan oleh seseorang di pagi hari adalah, apakah dia benar-benar sudah dalam keadaan bangun tidur, baik fisik maupun organ di dalam tubuhnya.

Para peneliti dari Universitas Birmingham menempatkan 20 atlet profesional, termasuk beberapa pemain hoki Inggris, melalui tes kebugaran enam kali 07.00-22.00.

Mereka juga meminta pria dan wanita untuk mengisi kuesioner rinci, yang dirancang untuk bekerja keluar jika mereka bersenda gurau pada awal bangun hingga larut malam.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement