REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meresmikan sepuluh fasilitas alat olahraga di Taman Kota Waduk Pluit, melengkapi sejumlah fasilitas yang telah ada sebelumnya. Alat olahraga ini dihadirkan sebagai upaya mendukung kampanye "Waktunya Bergerak Sekarang" sebagai komitmen menuju Jakarta Bebas Osteoporosis.
Kampanye ini juga didukung penuh PT. Fonterrra Brands Indonesia melalui Produk Anlene.
"Warga Jakarta, khususnya yang berada di sekitar Waduk Pluit diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas alat olahraga ini dengan sebaik-baiknya untuk kesehatan bersama, khususnya kesehatan tulang," ujar Sylviana Murni selaku Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta, Sabtu (13/6).
Berdasarkan data, masyarakat Indonesia saat ini cenderung berpotensi terkena berbagai penyakit, termasuk Osteoporosis. Hal itu lantaran gaya hidup tidak aktif (sedentary), yaitu hanya bergerak rata-rata tujuh jam per hari kerja dan lima jam di akhir pekan.
Fakta lainnya hanya 18 persen responden yang berolahraga secara rutin setiap hari. Pada pria hanya 22 persen dan pada perempuan hanya 14 persen.
Selain itu 61 persen perempuan merasa sulit mendisiplinkan dirinya untuk berolahraga secara teratur. Fakta ini bersandingan dengan data prevalensi Osteoporosis nasional, dimana 2 dari 5 orang Indonesia berisiko terkena Osteoporosis. Keseluruhan fakta tersebut menambah daftar penting mengapa olah gerak secara rutin agar terhindar dari Osteoporosis perlu dilakukan sejak dini.
"Data itu berdasarkan hasil riset consumer polling kami pada 2013 lalu. Oleh karenanya kami berharap pemfasilitasian alat olahraga ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk mulai bergerak sebagai upaya pencegahan Osteoporosis sejak dini," kata Arief Tjakraamidjaja selaku Marketing Manager PT. Fonterra Brands Indonesia.
Selain itu juga perlu diimbangi dengan konsumsi susu berkalsium tinggi dan terpapar sinar matahari pagi agar tulang kuat dan sehat, sehingga tetap aktif hingga masa mendatang.
Bersama dengan peresmian fasilitas alat olahraga, juga digelar Final Pemilihan Kelurahan dan Kader Peduli Pencegahan Osteoporosis DKI Jakarta tahap ke-2 periode 2014-2015. Kegiatan ini merupakan penutup rangkaian kegiatan Pembinaan Kelurahan Peduli Pencegahan Osteoporosis. Melalui kegiatan ini, lebih dari 7.500 warga DKI Jakarta telah teredukasi mengenai cara pencegahan Osteoporosis sejak dini.
“Kami merasa bangga ketika melihat antusiasme yang begitu tinggi dari masyarakat, terutama kader PKK. Dengan jumlah total kurang lebih 12.500 warga Jakarta sejak periode pertama kegiatan ini dilakukan, kami berharap kader PKK dapat terus memperluas edukasi ke masyarakat lingkungan sekitarnya, untuk mewujudkan Jakarta Bebas Osteoporosis,” kata Arief.
Ketua TP PKK DKI Jakarta, Veronica Basuki Tjahaja Purnama menyebutkan banyak sekali manfaat yang didapatkan kader dari kegiatan Pemilihan Kelurahan dan Kader Peduli Pencegahan Osteoporosis. Beragam pengetahuan baru tentang pencegahan Osteoporosis, mulai dari gerakan senam pencegahan Osteoporosis hingga mengetahui jenis makanan bernutrisi dan berkalsium tinggi memperkaya khazanah dan pengetahuan para kader.
"Satu hal yang pasti, para kader yang terlibat dalam kegiatan ini menjadi lebih percaya diri dan dapat membuktikan bahwa mereka bermanfaat bagi warga di sekitarnya dalam memotivasi dan membuat perubahan demi terhindar dari Osteoporosis,” jelasnya.