REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah penelitian menunjukkan, anak-anak yang saat bayinya diberi asupan ASI berkurang risiko terkena leukemia. Leukemia adalah salah satu pembunuh utama anak-anak dan remaja.
Para ilmuwan telah lama menduga bahwa menyusui mungkin memiliki efek perlindungan terhadap kanker darah karena ASI mengandung banyak antibodi dan senyawa kekebalan penguatan yang baik bagi tubuh.
Seperti yang dilansir dalam situs The New York Times, dalam penelitian baru yang dipublikasikan dalam JAMA Pediatrics, para ilmuwan menemukan bahwa anak-anak yang diberi ASI selama setidaknya enam bulan pertama memiliki risiko 19 persen lebih rendah terkena penyakit. Penelitian itu dibandingkan dengan mereka yang tidak diberi ASI sama sekali atau yang disusui untuk periode waktu yang lebih singkat.
Hasil penelitian menunjukkan hanya sebuah asosiasi, bukan sebab akibat, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi informasi hubungan ini dan menjelaskan mekanisme biologis yang terlibat. Penelitian ini didasarkan pada data dari 18 studi yang melibatkan sekitar 28.000 anak-anak, termasuk sekitar 10.000 yang kemudian terpapar leukemia.
The American Academy of Pediatrics merekomendasikan bahwa ibu yang menyusui eksklusif anak mereka selama sekurang-kurangnya enam bulan pertama, mengatakan kegiatan menyusui itu menurunkan risiko infeksi, alergi dan sindrom kematian bayi yang mendadak.
"Ada begitu banyak penelitian yang mendukung manfaat kesehatan ASI," ujar penulis utama studi, Efrat L. Amitay, dari University of Haifa School of Public Health di Israel. "Ini (ASI) mengandung antibodi, sel pembunuh alami dan segala macam zat hidup aktif yang tidak dapat diproduksi di pabrik.”