Ahad 12 Jul 2015 13:18 WIB

Bayi ASI Berkurang Risiko Terkena Leukemia

Rep: MGROL 41/ Red: Indira Rezkisari
Ibu menyusui anaknya (ilustrasi)
Foto: Republika/Amin Madani
Ibu menyusui anaknya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah penelitian menunjukkan, anak-anak yang saat bayinya diberi asupan ASI berkurang risiko terkena leukemia. Leukemia adalah salah satu pembunuh utama anak-anak dan remaja.

Para ilmuwan telah lama menduga bahwa menyusui mungkin memiliki efek perlindungan terhadap kanker darah karena ASI mengandung banyak antibodi dan senyawa kekebalan penguatan yang baik bagi tubuh.

Seperti yang dilansir dalam situs The New York Times, dalam penelitian baru yang dipublikasikan dalam JAMA Pediatrics, para ilmuwan menemukan bahwa anak-anak yang diberi ASI selama setidaknya enam bulan pertama memiliki risiko 19 persen lebih rendah terkena penyakit. Penelitian itu dibandingkan dengan mereka yang tidak diberi ASI sama sekali atau yang disusui untuk periode waktu yang lebih singkat.

Hasil penelitian menunjukkan hanya sebuah asosiasi, bukan sebab akibat, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi informasi hubungan ini dan menjelaskan mekanisme biologis yang terlibat. Penelitian ini didasarkan pada data dari 18 studi yang melibatkan sekitar 28.000 anak-anak, termasuk sekitar 10.000 yang kemudian terpapar leukemia.

The American Academy of Pediatrics merekomendasikan bahwa ibu yang menyusui eksklusif anak mereka selama sekurang-kurangnya enam bulan pertama, mengatakan kegiatan menyusui itu menurunkan risiko infeksi, alergi dan sindrom kematian bayi yang mendadak.

"Ada begitu banyak penelitian yang mendukung manfaat kesehatan ASI," ujar penulis utama studi, Efrat L. Amitay, dari University of Haifa School of Public Health di Israel. "Ini (ASI) mengandung antibodi, sel pembunuh alami dan segala macam zat hidup aktif yang tidak dapat diproduksi di pabrik.”

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement