REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pembekuan darah di vena bagian dalam atau Deep Vein Thrombosis (DVT), sudah pasti sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain penyakit ini dapat menyebabkan kematian secara mendadak, DVT juga merupakan kelainan trombosis paling umum ketiga setelah penyakit jantung dan stroke.
Menurut data WHO pada tahun 2004 di Eropa, jumlah penderita gangguan thrombosis DVT ini kurang lebih sebanyak 354,4 juta jiwa. Sementara angka kematian akibat DVT di Eropa kurang lebih sebanyak 370.000 jiwa per tahun.