REPUBLIKA.CO.ID, Beragam penelitian mengungkapkan daging merah dan olahan bisa memicu kanker. Meskipun begitu, Institute of Food Research memiliki pemikiran tersendiri mengenai penelitian tersebut.
"Meskipun ada bukti epidemiologi untuk hubungan antara konsumsi daging olahan dan kanker usus, penting untuk menekankan ukuran efeknya sangat kecil," tutur mantan profesor dari Institute of Food Research Ian Johnson seperti dikutip Independent, Selasa (27/10).
Ia mengungkapkan efek dari konsumsi daging dan sosis bisa memicu kanker tidak sebanding dengan bahaya asap tembakau. Asap tersebut menurutnya sarat dengan karsinogen kimia yang meningkatkan risiko kanker paru-paru pada perokok sekitar 20 kali lipat.
Sementara itu NHS Choices mengungkapkan adanya bukti-bukti yang menunjukan kemungkinan ada hubungan antara daging merah dan olahan dengabn kanker usus.
Begitupun pendapat yang sama dari World Cancer Research Found (WCRF) mengenai konsumsi daging pemicu resiko kanker.