REPUBLIKA.CO.ID, Jika anak kurang makan buah dan sayur tentu memiliki efek jangka pendek dan panjang untuk tubuhnya.
Konsultan Gastrohepatologi Anak, RS Awal Bros Evasari Jakarta, Dr Frieda Handayani Kawanto, SpA(K), menjelaskan anak yang kurang makan buah dan sayur efek dalam jangka pendeknya anak menjadi kurang fit, lambat menangkap, dan kurang konsentrasi. Lalu dampak jangka panjangnya anak akan memiliki penyakit itdak menular, kanker, stroke, hipertensi juga obesitas.
Selain itu, anak yang kurang makan buah dan sayur akan memiliki berat badan yang rendah. Dia lebih kurus dibanding dengan anak seusianya.
Saat berusia satu sampai dua tahun. Tinggi badannya juga lebih pendek atau stunting dari anak seusianya. Ketika memasuki usia tiga sampai empat tahun, anak akan terlihat cukup pendek.
Selain itu, anak yang kurang makan buah dan sayur akan memiliki IQ atau kecerdasan kognitif yang menurun. “Karena itulah sayangilah usus kita dan anak-anak kita karena merupakan satu-satunya jalan masuk. Agar anak cerdas, kuat dan tumbuh serta berkembang secara optimal,” tambahnya.