Selasa 11 Apr 2017 13:04 WIB

Ibu Robin: Jangan Bunuh Bayi dengan Susu Formula!

Red: Winda Destiana Putri
Bayi dan susu formula
Foto: guardian.co.uk
Bayi dan susu formula

REPUBLIKA.CO.ID, UBUD -- Usai melahirkan, seorang ibu memang tidak lantas bisa menyusui secara langsung. Tetapi Anda tidak perlu khawatir, karena bayi yang baru lahir memiliki lambung sebesar kacang kedelai. Artinya, dia belum memerlukan susu yang banyak.

Hal ini dikatakan oleh Robin Lim, bidan asal AS yang mengabdikan diri membantu menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Ubud, Bali. Menurut dia, saat bayi baru lahir, ibu tidak lantas bisa memberikan ASI karena perlu waktu untuk menyesuaikan diri.

"ASI pasti keluar, tetapi tidak langsung banyak. Sedikit-sedikit. Perempuan yang melahirkan pasti bisa menyusui," kata dia kepada Republika.co.id belum lama ini di Ubud, Bali. Ia menambahkan, untuk mempercepat ASI keluar dari payudara ibu, perlu dilakukan bonding.

Kenali bayi dengan puting ibu, jangan stres, karena seorang ibu yang stres juga akan memengaruhi produksi ASI di dalam tubuhnya. "Peran suami juga sangat penting bagi ibu menyusui. Beri dia dukungan, dampingi saat ibu dan anak melakukan bonding. Jangan buat ibu stres," kata dia menambahkan.

Bidan yang akrab disapa Ibu Robin ini juga sangat membenci pabrik susu. Bagi dia, susu formula hanya akan meningkatkan angka kematian bayi. Kenali bayi dengan putting ibunya. Jangan stres. Seorang ibu tidak boleh stres karena akan memengaruhi produksi ASI di dalam tubuhnya. Dukungan suami juga sangat penting. "Bayi yang minum susu formula risiko kematiannya 300 kali lebih tinggi dari bayi yang minum ASI secara eksklusif sejak baru dilahirkan."

Jangan berikan susu formula, karena menurut dia, perut bayi baru lahir masih sebesar kacang kedelai. Ketika susu formula masuk, langsung timbul luka di dalam. "Kalau ada bidan atau dokter yang dukung susu formula, ASI ibu akan cepat hilang! Jangan bunuh bayi demi bisnis. Tuhan pasti marah. Semua yang diciptakan Tuhan pasti ada fungsi dan manfaatnya. Saya dibilang gila oleh produsen susu. Tak apa! saya tolak bantuan mereka demi melindungi ibu dan bayi. Itu gila yang bagus. 100 persen ibu dan bayi yang ada di Yayasan Bumi Sehat itu bisa menyusui dengan baik."

Ibu hamil pun disarankan oleh dia untuk tidak bergantung dengan produk susu hamil yang dijual di pasaran. "Ibu hamil tidak perlu minum susu. Lebih baik makan bayam, telur ayam kampung, beras merah dan ubi-ubian. Minum susu hamil hanya branding agar Anda ketergantungan dengan produk tersebut. Semua yang alami dari bumi jauh lebih baik."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement