Kamis 03 May 2018 08:55 WIB

Agar Tidur Bisa Lebih Nyenyak

Tidur nyenyak memengaruhi daya ingat, konsentrasi, dan kejernihan berpikir.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Perempuan tidur. Ilustrasi
Foto: Health
Perempuan tidur. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidur nyenyak di malam hari adalah harapan semua orang. Tubuh harus cukup istirahat supaya rutinitas harian tetap berjalan optimal.

Wanita mengalami gangguan tidur lebih sering ketimbang pria, salah satunya akibat terlalu banyak melakukan multitugas. Kebiasaan tidur buruk mengurangi daya ingat, konsentrasi, kejernihan berpikir, sehingga memengaruhi produktivitas dan kesuksesan.

Berikut beberapa tips agar kuantitas dan kualitas tidur malam terjamin, dilansir dari US News, Kamis (3/5).

Pertama, pergilah ke tempat tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan. Ini membuat jam biologis tubuh tetap sinkron.

Kedua, Anda tidak bisa mengganti kekurangan tidur selama lima atau enam hari kerja dengan tidur seharian di akhir pekan. Buatlah rutinitas malam hari yang menstimulasi Anda cepat tertidur dan beristirahat.

Ketiga, pilih aktivitas santai, seperti membaca buku yang tidak berhubungan dengan pekerjaan sebelum tidur. Hindari menonton televisi, membuka laptop, dan bermain ponsel.

Keempat, cobalah menjauh dari layar gadget Anda satu atau dua jam sebelum tidur. Latihlah ini secara teratur agar kualitas istirahat Anda di malam hari aman terkendali.

Kelima, hindari mengonsumsi kafein dan minuman beralkohol sebelum tidur. Anda bisa melakukan peregangan, latihan pernapasan, yoga atau meditasi untuk membantu tubuh mentransisikan pikiran.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement