Kamis 05 Sep 2019 05:50 WIB

9 Tips Berlari Saat Musim Panas

Minumlah lebih banyak air dan gunakan pakaian yang terbuat dari kain sintetis.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Ani Nursalikah
Sejumlah pelari berlari dalam lomba lari Pemilu Run 2019 di parkir timur kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Ahad (7/4/2019).
Foto:

Tabir surya

Oleskan pelindung sinar matahari pada semua kulit yang terpapar, terutama daerah-daerah sensitif yang kurang terkena sinar matahari, seperti punggung lutut atau leher Anda. Level UV tinggi di musim panas, jadi gunakan minimum SPF 30 atau suncream yang dapat melindungi hingga 10 jam.

Cari rute teduh

Pilih rute yang melalui pepohonan, hutan, atau tanaman sepanjang jalan. Rute ini menawarkan alternatif yang lebih sejuk daripada jalur yang bermandikan sinar matahari.

Tingkat pengerahan tenaga

Pepatah lama mengatakan, tubuh Anda tidak pernah lebih benar ketika berlari di hari musim panas. Faktor-faktor seperti suhu inti naik terlalu tinggi, dehidrasi, dan kehilangan garam sangat banyak dalam campuran.

Setelah Anda berlebihan, sulit untuk melanjutkan lagi. Jadi turunkan kecepatan Anda seperti biasa, bahkan pertimbangkan untuk turun ke jalan cepat selama beberapa menit setiap mil atau lebih.

Pagi dan malam panjang

Manusia diberkati waktu siang yang lebih panjang saat musim panas. Jadi Anda bisa memanfaatkan waktu paling keren hari itu untuk bangun lebih pagi. Namun, apabila Anda bukan orang yang biasa bangun pagi maka biarkan sampai akhir hari.

Pergi untuk lari lebih lama?

Jika Anda kemungkinan akan keluar selama lebih dari satu jam, Anda perlu mengisi ulang bahan bakar tubuh ketika tubuh mulai kehabisan glikogen alias energi. Ada berbagai pilihan asupan selain minuman berenergi, gel, kunyah, bar, dan camilan. Pastikan memilih yang juga mengandung elektrolit karena ini akan membantu mencegah dehidrasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement