Jumat 10 Jun 2016 12:15 WIB

Pendeta Terkemuka Memeluk Pemimpin Nation of Islam di Pemakaman Ali

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Keluarga mendiang Muhammad Ali saat menshalatkan Ali di Freedom Hall, Louisville, Kentucky, Kamis, 9 Juni 2016.
Foto: AP Photo/David Goldman
Keluarga mendiang Muhammad Ali saat menshalatkan Ali di Freedom Hall, Louisville, Kentucky, Kamis, 9 Juni 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, LOUISVILLE -- Keinginan terakhir Muhammad Ali adalah orang-orang dari semua lapisan masyarakat bisa berkumpul bersama mengucapkan selamat tinggal terakhir padanya. Tentunya, Ali senang dengan apa yang terjadi Kamis (9/6).

Petinju legendaris itu dengan mudah menyatukan masyarakat umum. Muslim berdoa selama layanan penghormatan yang dihadiri orang-orang Kristen, Yahudi dan mereka yang tidak memiliki keyakinan.

Pada satu sisi, orang-orang dengan mata tajam melihat pemimpin hak-hak sipil pendeta Jesse Jackson memeluk pemimpin Nation of Islam Louis Farrakhan.

Baca: Di Pemakaman Ali, Berbagai Agama dan Ras Berbaur