Rabu 30 Jan 2019 00:45 WIB

Bangkai Bus Bima Suci Akhirnya Berhasil Dievakuasi

Proses evakuasi itu berjalan sekitar 1,5 jam.

Rep: Ita Nina Winarsih / Red: Nashih Nashrullah
Polisi berada di lokasi kecelakaan bus Bima Suci Nopol A 7520 CS jurusan Bandung-Merak.
Foto: Republika/ Ita Nina Winarsih
Polisi berada di lokasi kecelakaan bus Bima Suci Nopol A 7520 CS jurusan Bandung-Merak.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA – Bangkai bus Bima Suci Nopol A 7520 CS jurusan Bandung-Merak, yang kecelakaan di Tol Cipularang KM 70+400, Senin kemarin (28/1), akhirnya di evakuasi. Dua armada derek dikerahkan. Adapaun proses evakuasi itu berjalan sekitar 1,5 jam. 

Petugas derek PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Hery Purwono, mengatakan evakuasi bangkai bus ini baru bisa dilakukan setelah 27 jam dari terjadinya kecelakaan tunggal itu. Bahkan, proses evakuasi harus menunggu tim memeriksa kondisi kendaraan tersebut. 

"Setelah diperiksa tim dari TAA Polda Jabar, Polres Purwakarta, termasuk agen pemegang merek, bus ini baru bisa kita evakuasi," ujarnya, kepada  Republika,co.id, Selasa (29/1). 

Untuk menarik bangkai bus itu ke pull derek Ciganea, Kecamatan Jatiluhur, dibutuhkan dua unit armada. Yaitu, satu armada derek biasa. Serta, satu laginya armada derek yang ada alat beratnya.  

Mengingat, lanjut Hery, posisi bus ini terbalik di row  dengan kedalaman sekitar tiga meter. Selain itu, atap bus tersebut terpisah dari badannya.  

Adapun proses evakuasi, berlangsung mulai pukul 12.30 WIB. Pertama-tama, petugas membelitkan tali dengan berbagai pola tali temali, untuk menarik badan bus yang terguling. Supaya, bisa berdiri normal.

Proses ini, cukup memakan waktu yang lama. Sebab, medan di lokasi kejadian cukup sulit. Setelah badan bua berdiri, derek dengan alat berat, nenariknya dari row ke jalan utama. 

"Di tahapan ini, juga tingkat kesulitannya lumayan. Karena, medannya memang menurun cukup tajam. Jadi, saat ditarik, bus ini harus menanjak dari lokasi awal terguling," ujarnya.

Setelah tiba di jalan utama, bus ini diderek oleh armada yang biasa. Saat proses evakuasi, arus kendaraan dari Bandung menuju Jakarta di sekitar lokasi dibuka hanya satu jalur dan sesekali dilakukan buka tutup. Hal itu, guna kelancaran proses pengangkatan badan bus Bima Suci, supaya bisa dievakuasi.  

"Kami, baru mengevakuasi badan busnya saja. Adapun atapnya, masih tersimpan di lokasi. Untuk selanjutnya menunggu arahan dari kepolisian," tutur Hery.  

Sebelumnya, Bus Bima Suci Nopol A 7520 CS, kecekalaan tunggal di Tol Cipularang KM 70+400 tepatnya di Kampung Sukamanah, Desa Cigelam, Kecamatan Babakan Cikao, Purwakarta, Senin (28/1) sekitar pukul 09.30 WIB.

Akibat kejadian itu, tujuh penumpang meninggal dunia serta 27 penumpang lainnya termasuk awak bus, mengalami luka-luka. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement