Ahad 29 Jun 2014 15:35 WIB

Debat Capres Efektif Pengaruhi Sikap Politik Publik

Red: Esthi Maharani
Prabowo dan Jokowi bersalaman sebelum memulai debat capres sesi ketiga di Jakarta, Ahad (22/6) malam WIB.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Prabowo dan Jokowi bersalaman sebelum memulai debat capres sesi ketiga di Jakarta, Ahad (22/6) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dinilai merupakan alat efektif untuk menstimulasi publik dalam menentukan sikap politiknya.

Hal itu diungkapkan Associate Director Awesometric Tomi Satryatomo. Awesometric adalah perusahaan yang bergerak di bidang monitoring media berbasis internet.

Ia mengatakan pemberitaan media mulai memanas saat penetapan calon Presiden dan Calon Wakil Presiden. Tapi, perbincangan publik semakin tajam saat debat Capres.

"Itu berarti debat merupakan alat efektif untuk menstimulasi publik dalam menentukan sikap politiknya," katanya, Ahad (29/6).

Awesometric melakukan pantauan berseri sejak 10 April hingga 25 Juni 2014.Berdasarkan perhitungan jumlah mentions, pasangan Prabowo-Hatta unggul di media sosial (facebook 478.506 posting dan twitter 8.768.106 twit) berbanding dengan Jokowi-JK (facebook 216.262 dan twitter 5.415.993).

Namun di media online berbahasa Indonesia, Jokowi-JK sedikit unggul (316.062) dibanding Prabowo-Hatta (237.770). Sedang di media online berbahasa Inggris, Prabowo-Hatta unggul tipis (2.272) dibanding Jokowi-JK (1.699).

Menurut dia terlihat pergeseran yang menarik, Prabowo-Hatta mendominasi media sosial untuk basis kelas menengah-bawah-desa (facebook) maupun kelas menegah-atas-kota (twitter). Sementara Jokowi-JK masih menjadi media darling di berita online.

"Dinamika komunikasi menggambarkan kompetisi yang ketat untuk mempengaruhi persepsi publik dan meningkatkan elektabilitas kandidat," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement