Senin 14 Mar 2016 19:11 WIB

Reaksi Istana Atas Penangkapan Bupati Ogan Ilir yang Nyabu

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Damanhuri Zuhri
  Bupati Ogan Ilir (OI) Ahmad Wazir Nofiandi ditunjukkan saat konferensi pers di BNN, Jakarta, Senin (14/3).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Bupati Ogan Ilir (OI) Ahmad Wazir Nofiandi ditunjukkan saat konferensi pers di BNN, Jakarta, Senin (14/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sekretaris Negara Pratikno tampak kaget ketika mendapat informasi Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir ​Nofiandi yang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) karena terkait narkoba.

"Ini memprihatinkan. Mestinya seluruh pemimpin, seluruh pejabat negara harus menjadi contoh," ujar Pratikno di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (14/3).

Pratikno menegaskan, komitmen pemerintah untuk memberantas narkoba tak berubah. Ke depan, dia mengatakan pemerintah akan mencari formula baru untuk memastikan kepala daerah harus bersih dari obat-obatan terlarang.

"Besok akan ada rapat terbatas mengenai revisi Undang-Undang Pilkada. Mungkin itu akan menjadi substansi yang penting juga," katanya.

Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiandi ditangkap BNN di rumahnya pada Ahad (13/3) malam. Setelah dilakukan pemeriksaan, bupati yang baru dilantik tersebut positif menggunakan narkoba. BNN mengaku sudah mengincar Wazir sejak tiga bulan lalu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement