Jumat 02 Aug 2013 13:08 WIB

3 Cara Tetap Disayang Suami

Mempertahankan kemesraan suami istri/ilustrasi
Foto: true-love.in
Mempertahankan kemesraan suami istri/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Kelanggengan rumah tangga semestinya diperjuangkan. Tidak hanya dibiarkan begitu saja. Idealnya, kedua pihak sama-sama menyadari pentingnya untuk mempertahankan keharmonisan di antara pasangan suami istri. Untuk pihak istri, ada tiga cara yang bisa dilakukan agar suami tetap sayang. Berikut di antaranya:

 

Tetap setia

Tidak setia adalah pemicu utama perceraian dan perpisahan. Tetaplah jujur dan jangan lupa bahwa tidak memalukan untuk meminta maaf jika Anda melakukan kesalahan. Jadi, tetap setia karena sekali lancung ke ujian seumur hidup orang tidak percaya.

 

Tetap menarik

Kesalahan utama suami istri ketika sudah menikah adalah mereka tidak lagi memperhatikan penampilan. Mereka berpikir, pasangannya akan menyukai mereka apa adanya. Tak ada yang salah memang, namun di saat bersamaan penting juga untuk tetap tampil menarik. Sesekali tetap tampil menawan dan menggoda. Anda akan kagum dengan hasilnya.

 

Ada privasi sendiri

Kendati Anda tinggal serumah, tak jarang kita membutuhkan ada ruang privasi tersendiri. Tidak hanya butuh waktu untuk diri sendiri, ini juga berarti kebebasan memilih untuk kepentingan pribadi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement