Ahad 31 Jul 2016 17:59 WIB

Rumah Faye, Kampanye Sekaligus Penyelamatan Anak Korban Perdagangan

Faye Hasian Simanjuntak saat peluncuran kampanye
Foto: Cinema 21
Faye Hasian Simanjuntak saat peluncuran kampanye "Sejuta Senyum untuk Indonesia"

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usianya memang masih 14 tahun. Namun pola pikir dan cita-citanya tidak kseperti anak-anak seusianya kebanyakan.

Faye Hasian Simanjuntak, sejak tiga tahun lalu sudah berpikir dan punya keinginan keras untuk melakukan aksi nyata dalam membantu pencegahan perdagangan anak di Indonesia. Melalui organisasi nirlaba "Rumah Faye" yang didirikannya, Rumah Faye melakukan kampanye, penyelamatan dan rehabilitasi bagi penyintas perdagangan anak dan eksploitasi seks.

"Pencegahan adalah yang paling penting. Stopping it. Pendidikan seks ke anak muda mungkin banyak yang menganggap tabu tapi hal itu penting untuk pengetahuan dan pencegahan," kata Faye.

Keinginan Faye untuk turut andil dan menjadi salah satu aktivis perempuan termuda saat ini dikatakanya berawal kala dirinya kerap diajak orang tua ke tempat anak jalanan. Di situ ia melihat banyak anak-anak yang kehidupannya jauh dibawah dirinya.

"Oleh orang tua, saya dikondisikan untuk sadar bahwa lebih beruntung dari mereka. Sehingga secara tidak sadar saya jadi merasa punya tanggung jawab menolong mereka," kata Faye.

Memilih untuk aktif pencegahan perdagangan anak dikatakanya bukan secara tiba-tiba. Namun melalui riset yang mendalam.

Berdasarkan data UNICEF dan Koalisi Nasional Eksploitasi Seksual Komersial Anak, setiap tahun 150 ribu anak Indonesia diperdagangkan untuk seks dan 40 ribu hingga 70 ribu dari mereka menjadi korban eksploitasi seks.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement