REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika banyak wanita yang terkesan jauh dengan kegiatan-kegiatan menantang fisik, tidak bagi Dini Indrawati Septiani. Lari jarak jauh, triathlon, diving adalah sederet kegemaran perempuan kelahiran Malang, Jawa Timur, 37 tahun silam ini.
Minat terhadap kegiatan yang sarat tantangan fisik dan eksplorasi alam itu pula yang membawa Dini menjadi Associate Director of Philanthropy di sebuah organisasi non profit internasional yang mendukung program-program konservasi di 69 negara, termasuk Indonesia.
Dini bercerita, semua itu bermula saat ia menjadi relawan pada April 2013. Kegiatanya itu semakin membuat Dini akrab dengan isu lingkungan.
Kecintaanya terhadap lingkungan itu pula yang membuat Dini begitu menikmati perannya di lembaga tersebut. Meski tanggung jawab pekerjaan mengharuskannya banyak bersentuhan dengan alam dan kehidupan sosial di lokasi terpencil dan jauh dari kelengkapan fasilitas dasar.
Namun tujuan yang selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan itu justru membuat dirinya tidak terpengaruh dengan hal tersebut.
"Apa yang saya lakukan saat ini konsisten dengan nilai-nilai tersebut. Bahwa manusia harus bermanfaat tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga orang lain dan lingkungannya," ujar Dini Indra saat berbincang beberapa waktu lalu.
Sebagai seorang Associate Director of Philanthropy, perempuan yang pernah bekerja di Tokyo, Jepang ini punya tanggung jawab nan kompleks. Penggemar aktris yang juga aktivis lingkungan Angelina Jolie ini harus mampu mengembangkan berbagai portofolio dengan lembaga keuangan dan perusahaan.