REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim paduan suara Universitas Trilogi "Trilogi Choir" berhasil keluar sebagai pemenang sekaligus meraih predikat gold medal di ajang kompetisi "International Choir Competition: Orientale Concencentus 10".
Dalam kompetisi yang berlangsung di Singapura dan diikuti 10 negara itu, Trilogi Choir mengikuti beberapa kategori. Diantaranya adalah kategori Folklore yang membuat membuat Trilogi Choir berhak memboyong piala kemenangan.
Rektor Universitas Trilogi, Prof. Dr. Asep Saefuddin turut hadir menyaksikan kompetisi yang berlangsung pada 7-10 Juli lalu itu.
“Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang terus memberi dukungan sehingga para mahasiswa Trilogi semakin kreatif dan berprestasi. Diantaranya seperti saat ini, tim Trilogi Choir dinobatkan sebagai pemenang di ajang International Choir Competition,” ucapnya saat mendampingi tim Trilogi Choir di negeri yang dikenal dengan ikon Patung Merlion itu.
Terkait seni sendiri, Wakil Forum Rektor ini menuturkan bahwa sebenarnya di negara maju, pendidikan dan seni merupakan dua hal yang bersatu, tidak terpisah. Namun sayangnya di Indonesia, hal ini masih dianggap berbeda.
“Untuk itu, kita berharap kampus tidak lagi menjadi tembok penghalang yang memisahkan seni sekaligus dengan masyarakat itu sendiri,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu personel Trilogi Choir, Ely Yulianti mengungkapkan sangat bangga atas kemenangan ini.
“Selain bangga atas kemenangan, tentu kami juga bangga karena bisa mengharumkan nama almamater dan bangsa di ajang internasional ini,” ucap Mahasiswa Manajemen yang juga aktif sebagai L.O Universitas Trilogi ini.