oleh: c70 -- SEMANGGI -- Polda Metro Jaya bakal menggelar rekontruksi pelecehan seksual di Jakarta International School (JIS), hari ini, Jumat (30/5). Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto berjanji bakal segera menyampaikan hasil rekonstruksi yang digelar secara tertutup tersebut.
“Jadi, apa saja dampak adegan, apakah ada temuan baru dalam rekonstruksi tersebut atau tidak. Selesai rekonstruksi, akan kita sampaikan,” kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (28/5).
Rikwanto mengatakan, rencananya rekonstruksi bakal digelar tepat pukul 10.00 WIB di tempat kejadian perkara (TKP), toilet Anggrek dari Taman Kanak-kanak (TK) JIS. Menurut dia, rekonstruksi pelecehan seksual yang terjadi di JIS memang seharusnya dilakukan secara tertutup. Karena, menyangkut anak di bawah umur dan sesuai dengan UU Perlindungan Anak.
“Penyidik tinggal merampungkan berkasnya untuk dilimpahkan ke kejaksaan. Hasil rekonstruksi juga akan dilampirkan,” ujar Rikwanto.
Dalam perkembangan penyidikan, dicurigai kepala sekolah dan guru-guru di JIS menjadi salah satu pelaku pelecehan seksual terhadap siswanya. Rikwanto menjelaskan, untuk sementara ini, setelah dilakukan pemeriksaan beberapa kali belum ditemukan indikasi yang menyatakan kepala sekolah, guru, dan staf terlibat.
Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI) Kemendikbud Lydia Freyani Hawadi sebelumnya mengusulkan penyidik melakukan tes darah terhadap kepala sekolah (kepsek) JIS Timothy 'Tim' Carr. Sebab, menurutnya, patut diduga Tim Carr juga terindikasi pedofila. Tapi, permintaan itu belum dikabulkan Polda Metro Jaya.ed: karta raharja ucu