REPUBLIKA.CO.ID,BENGHAZI - Seorang juru bicara pemberontak Libya mengatakan kota kelahiran pemimpin Libya Muamar qadafi, Sirte, telah direbut oleh pemberontak pada Senin (28/3). Tidak ada verifikasi pihak independen atas pernyataan pemberontak itu yang segera bisa didapat.
Stasiun televisi negara Libya, Ahad (27/3), menyiarkan tayangan langsung mengenai Qaddafi, yang berada di mobilnya di kompleksnya di Tripoli. Tempat di mana ratusan pendukung mengibarkan bendera hijau dan meneriakkan slogan.
Qadafi tak bisa dilihat di dalam mobil warna putih tersebut. Tapi, stasiun televisi tersebut menyatakan pemimpin Libya itu berada di dalamnya. Tayangan singkat tersebut memperlihatkan beberapa pengawal mendorong pendukung agar mereka tidak terlalu dekat dengan mobil itu.
Qadafi belum memperlihatkan diri di televisi sejak ia berpidato pada Selasa (22/3). Pasukan pemrotes di Libya, Ahad, mendesak ke arah barat untuk merebut kembali sejumlah kota kecil dari pasukan pro-Qadafi saat mereka mundur akibat tekanan dari serangan udara Barat. Pemrotes Libya mendesak ke arah barat menuju Tripoli setelah mereka mendapat peluang pada Ahad.
Gerakan mereka ke arah Sirte kian kuat. Sementara, kota kelahiran Qadafi digempur oleh serangan udara koalisi.