Senin 18 Apr 2011 19:15 WIB
Bom Bunuh Diri di Masjid Cirebon

Adik Pelaku Bom Bunuh Diri Diperiksa Bareskrim Mabes Polri

Rep: A.Syalaby Ichsan/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Penyidik Bareskrim Mabes Polri memeriksa adik pelaku bom bunuh diri, M. Syarif, sebagai saksi. Wakabareskrim Mabes Polri, Irjen Pol Mathius Salempang, mengungkapkan hal itu di Mabes Polri hari ini.

Saat ditanya apakah adik M. Syarif diperiksa, Mathius menjawab "Namanya kesaksian. Saksi, bisa dari mana-mana,"jelasnya. Diberitakan sebelumnya, polisi membawa adik M.Syarif bernama Toni ke Jakarta pada Jumat (15/4) malam.

Setelah bom bunuh diri, rumah orang tua Muhammad Syarif,  terlihat sepi. Bahkan, pagar rumah yang terletak di RT 03 RW 06 Kelurahan/Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, pada Sabtu (16/4) tampak terkunci.

Menurut Ketua RT 03, Sopandi, kedua orang tua Syarif, yakni Gofur (60), dan Ratu Srimulat (56), dibawa oleh polisi ke Jakarta pada Jumat (15/4) malam. Selain kedua orang tua Syarif, adik Syarif yang bernama Toni juga ikut dibawa polisi ke Jakarta.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement