Kamis 21 Apr 2011 23:54 WIB

Pengawasan 13 Gereja di Pondok Aren Ditingkatkan

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG--Kepolisian Sektor Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten melakukan peningkatan pengawasan dengan menyisir 13 gereja guna mengantisipasi pengamanan jelang peringatan hari Paskah. "Ada 13 gereja yang masuk dalam pengawasan Kepolisian Sektor (Polsek) Pondok Aren yang dilakukan peningkatan pengawasan terkait temuan bom di Gereja Christ Cartedal Serpong," kata Waka Polsek Pondok Aren, AKP Agus Hermanto ditemui saat melakukan pengawasan dan penyisiran di Gereja Matius, Kamis.

Dikatakan Agus, pengawasan mulai dilakukan setelah adanya perintah dari Kepolisian Daerah, apalagi adanya temuan lima paket bom di Gereja Christ Cartedal Serpong. Sejumlah petugas melakukan sterilisasi di setiap gereja dengan cara menyisir ruangan dan dibantu dengan anjing pelacak. Berbagai benda yang diduga mencurigakan, langsung diperiksa untuk memastikan kondisi di gereja aman.

"Pengamanan mulai dilakukan malam ini hingga puncak peringatan Paskah pada hari Minggu. Orang yang tidak memiliki kepentingan atau tujuan ke gereja, akan lebih diawasi," katanya. Selain melakukan penyisiran, polisi juga akan melakukan pengamanan dengan menempatkan setiap petugas kepolisian di setiap gereja. Pengamanan tersebut akan mulai berlaku sejak hari ini hingga peringatan paskah selesai.

"Petugas akan siaga di setiap gereja di Pondok Aren. Hal ini untuk membantu proses keamanan dan menjaga hal yang dapat menganggu peringatan Paskah," katanya. Sebelumnya, lima paket bom berhasil ditemukan tim gegana Mabes Polri di atas aliran pipa gas milik PGN yang hanya berjarak 100 meter dari gereja Christ Catherdal Serpong.

Berdasarkan keterangan, kelima bom tersebut rencananya akan diledakkan pada hari Jumat (22/4) pukul 09.00 WIB atau bertepatan dengan pelaksanaan Jumat Agung yang diselenggarakan pukul 10.00 WIB.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement