REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Malarangeng, mengatakan, Kemenpora tengah berupaya untuk mendaptkan dana tambahan untuk penyelenggaraan SEA Games XXVI pada November mendatang. Namun, ia menekankan kementrian akan memaksimalkan sponsor agar tidak perlu menggunakan dana APBN.
Andi menuturkan, melalui Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Menpora (Sesmenpora), Djoko Pekik Irianto, Kemenpora tengah melakukan pembicaraan dengan Kementrian Keuangan untuk mendapatkan tambahan dana. Sebab, pengajuan anggaran harus melalui mekanisme yang jelas.
"Semenpora akan membahas pos-pos apa saja yang perlu diajukan penambahan," kata dia, di sela-sela penandatangan kerja sama Indofood Group dengan Panitia Nasional SEA Fames XXVI (INASOC), di Jakarta, Rabu (27/4).
Terdapat kekurangan dana sebesar Rp 2,1 triliun untuk menggelar SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan, dan Jakarta pada 11 November mendatang, di antaranya untuk penyelenggaran di Sumatera Selatan mencapai Rp 250 miliar. Kekurangan anggaran itu direncanakan diajukan pada APBNP.
Namun, Andi mengatakan, pihaknya sudah harus menyiapkan rencana cadangan bila kebutuhan dana tersebut tidak terpenuhi. "Kalau dana sponsor itu mencukupi untuk menutupi kekurangan, maka dari situ saja," kata dia.
Terdapat tiga sponsor yang tergabung dalam prestige partner SEA Games XXVI. Indofood Group menyusul langkah Panasonic dan Garuda Indonesia dengan menandatangani kerjasama bersama INASOC, Rabu (27/4).