Jumat 29 Apr 2011 13:33 WIB
Negara Islam Indonesia

NII Mulai Meresahkan, Polda Metro Lakukan Upaya Pencegahan

Rep: C08/ Red: Didi Purwadi
Demonstrasi menentang Negara Islam Indonesia (NII)
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Demonstrasi menentang Negara Islam Indonesia (NII)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Polda Metro Jaya sudah melihat gerakan Negara Islam Indonesia (NII) meresahkan masyarakat. Apalagi, adanya dugaan NII melakukan upaya pencucian otak pada korbannya.

Karena itu, Direktorat Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Metro Jaya akan segara mengumpulkan tokoh-tokoh masyarakat sebagai upaya antisipasi. "Kita akan segera kumpulkan. Karena jika benar ada pencucian otak, itu bahaya karena bisa memutarbalikan fakta," kata Direktur Binmas Polda Metro Jaya, Kombes Erwin Usman, di Mapolda Metro Jaya pada Jumat (29/4).

Erwin menyebutkan pihaknya akan mengumpulkan tokoh masyarakat, tokoh agama, Babinkamtibnas, Camat, Kapolsek, Danramil, dan Babinsa. Pihak-pihak tersebut akan dihimbau mengenai gerakan NII sebagai langkah antisipasi. "Ini supaya nanti ikut sama-sama melakukan upaya pencegahan," katanya.

Erwin juga tetap menghimbau masyarakat untuk memberikan informasi jika ada penyesatan di lingkungannya. Sehingga, aparat kepolisian bisa menindaklanjuti laporan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement