REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, menyebut NII (Negara Islam Indonesia) punya target tertentu mengenai eksistensi mereka. Berdasarkan informasi dari mantan pejabat teras NII yang berkunjung ke DPR, Jakarta konon disiapkan untuk dikuasai.
“Menyiapkan ibu kota sebagai daerah yang kalau ada apa-apa (terhadap NII) dikuasai dulu,” kata Priyo pada Senin (2/5).
Hal ini, lanjutnya, semakin menunjukan intelejen kecolongan. Terlebih lagi DPR juga tak pernah mendapatkan kabar berita mengenai mengguritanya NII dan tujuannya terhadap ibu kota Indonesia ini. Ia pun menegaskan sudah saatnya melakukan evaluasi terhadap aparat secara menyeluruh.
“Ini iuntuk menangkal dan melumpuhkan pihak yang membikin negara di atas negara. Saya prihatin, intel kecolongan dan tidak boleh diulangi,” katanya.
Ia meminta agar ada langkah tegas dan perhatian penuh pemerintah melalui alat-alat yang berhubungan dengan keamanan dan intelijen untuk segera melumpuhkannya. Harus ada pula langkah dini dan langkah khusus yang dilakukan untuk bisa melumpuhkan jaringan tersebut. Sebab, taruhannya terlalu besar jika jaringan tersebut tak dicabut dari akarnya.
Terlebih lagi sudah jelas NII hijrah dari Indonesia untuk menjadi negara lain.