REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengamat Politik LIPI, Indria Samego meminta pemerintah Indonesia untuk mencegah terjadinya koinsiden atas berita kematian pemimpin Al Qaeda seperti yang dirilis pemerintah AS, Ahad malam waktu setempat. Menurut Indria, langkah itu mutlak perlu mendapat perhatian sekalipun tidak ada efek signifikan terhadap kemungkinan reaksi yang muncul di kalangan pengikut Al Qaeda di Indonesia.
"Kewaspadaan itu perlu dikedepankan. Seringkali pemerintah menyepelekan," kata dia saat dihubungi republika.co.id via sambungan telepon.
Dijelaskan Indria, bila pemerintah Indonesia sedari awal bersikap waspada akan segala kemungkinan, bisa jadi akan meminimalisasi efek jangka pendek. "Inti pokoknya adalah koinsiden berita kematian Osama bin Laden mungkin saja terjadi. Asalkan pemerintah bisa menjaga koinsiden itu, maka tidak akan terjadi masalah," kata dia.
Namun, Indira menekankan bawa jangan mengeneralisir setiap persoalan yang berkaitan dengan berita kematian Osama terhadap pergerakan radikal di Indonesia. Karena, menurut dia, ada semacam kecenderungan bahwa generalisasi akan menciptakan pandangan permisif pada kelompok tertentu tapi melupakan kelompok lain. Hal itu yang menurut Indria mutlak diperhatikan pemerintah Indonesia.