REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ismail Haniya Ismail, kepala pemerintahan Hamas di Jalur Gaza, pada Senin mengutuk pembunuhan pemimpin Alqaida Osama bin Ladin dalam serangan Amerika Serikat di Pakistan.
"Kami mengutuk setiap pembunuhan prajurit suci atau seorang muslim dan Arab dan kami meminta Allah memberikan rahmat kepadanya," kata Haniya pada pertemuan dengan wartawan di Gaza.
"Jika berita itu benar, maka kita menganggapnya kelanjutan kebijakan Amerika Serikat berdasarkan atas penindasan dan pertumpahan darah terhadap Arab dan Muslim," katanya.
Haniya menyatakan mengutuk pembunuhan bin Ladin, meskipun terdapat perbedaan tafsir di antara Hamas dengan Alqaida.
Presiden Barack Obama pada Minggu malam mengumumkan pasukan Amerika Serikat, yang bergerak di Pakistan, membunuh bin Ladin dalam serangan di dekat ibukota, Islamabad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika