Selasa 03 May 2011 17:56 WIB
Osama bin Laden Tewas

Aparat Keamanan Pakistan Sengaja "Lindungi" Osama bin Laden?

Sebuah peta yang menggambarkan secara detail persembunyian Usamah bin Ladin. Tembok rumah tersebut setinggi 18 meter.
Foto: Pentagon
Sebuah peta yang menggambarkan secara detail persembunyian Usamah bin Ladin. Tembok rumah tersebut setinggi 18 meter.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD - Pasukan keamanan Pakistan diduga membantu Osama bin Laden menghindari pasukan Amerika selama hampir 10 tahun, demikian file rahasia pemerintah Amerika Serikat. Dalam dokumen itu disebutkan, pasukan tentara Pakistan mengamankan kompleks di mana Osama Bin Laden pemimpin Al-Qaeda, tewas dalam operasi, di Abbotabad, Pakistan.

Diplomat AS, seperti ditulis Harian Telegraph yang mendapat salinan dokumen rahasia itu, mensinyalir, inilah salah satu alasan utama mengapa mereka telah gagal untuk menemukan bin Laden. Aparat keamanan Pakistan segera memberitahu dia (bin Laden) untuk segera pergi jika AS berencana menyerang.

Dinas Intelijen Pakistan Inter-Services Intelligence Directorate (ISID) juga diduga menyelundupkan teroris al-Qaeda melalui keamanan bandara untuk membantu mereka menghindari penangkapan dan mengirim unit ke Afghanistan untuk berjuang bersama Taliban.

Klaim, yang tersebut dalam file pemerintah AS yang diperoleh Wikileaks, akan menambah pertanyaan-pertanyaan mengenai kapasitas Pakistan untuk memerangi al-Qaeda. Tahun lalu, Perdana Menteri Inggris, David Cameron,  memunculkan gejolak diplomatik ketika dia mengatakan Pakistan tidak menunjukkan itikad baik pada pemberantasan terorisme. Pemerintah Pakistan mengeluarkan bantahan kuat tentang itu.

Bin Laden diketahui terlacak dan akhirnya tewas di sebuah lokasi yang terletak hanya beberapa ratus meter dari akademi militer Pakistan bergengsi di Abbotabad.

Serangan oleh pasukan elit AS ini dirahasiakan dari pemerintah Pakistan. Hanya lingkaran ketat dalam Administrasi Obama yang tahu tentang operasi ini.

Pada bulan Desember 2009, pemerintah Tajikistan memperingatkan Amerika Serikat bahwa upaya untuk menangkap bin Laden sedang digagalkan oleh mata-mata Pakistan yang korup.

Abdullo Umum Sadulloevich Nazarov, seorang pejabat senior kontraterorisme Tajik, mengatakan kepada Amerika bahwa "banyak" pejabat Pakistan tahu di mana bin Laden berada.

Dokumen tersebut menyatakan, "Di Pakistan, Osama Bin Laden bukan orang tak terlihat, dan banyak yang tahu keberadaannya di Waziristan Utara, tapi setiap kali  pasukan keamanan menyerang tempat persembunyiannya, dia sudah tak ada."

sumber : Telegraph
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement