REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI - Tak hanya uang tebusan yang diminta para perompak Somalia yang menyandera kapal Sinar Kudus. Mereka juga mengambil semua harta benda milik anak buah kapal.
Bukan hanya stok makanan, pakaian, benda elektronik, hingga uang juga diambil. "Untungnya, dokumen-dokumen pribadi bisa diselamatkan. Kami langsung sembunyikan, jika tidak nantinya yang sulit jadinya proses ulang," kata Masbukhin (37), yang menjabat sebagai Mualim I Kapal MV Sinar Kudus. Kapal dimana dia turut berlayar, hendak mengantarkan biji nikel dari Poomala ke Roterdam, Belanda.
Kepulangan Masbukhin disambut haru keluarganya. Ia tiba pada Ahad (8/5) sekitar pukul 22.00 WIB. Masbukhin langsung sujud syukur ketika pertama kali datang ke rumah. Ia menangis haru, tidak menyangka bisa pulang ke rumah, berkumpul dengan istri dan dua anaknya, Maya Artika (8) dan Satrio Luhuring Pambudi (6).
"Syukur, saya bisa pulang ke rumah," katanya.
Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah dan TNI yang mengirimkan bantuan untuk mempermudah proses pemulangan pasca-kesepakatan penebusan, dan mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang bersedia menyelamatkan nyawa para ABK.