REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pembatasan jam operasi truk melalui tol dalam kota diperpanjang. Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyesalkan cara berpikir yang menganggap truk adalah biang kemacetan. "Jangan dianggap truk itu sebagai biang kemacetan, jangan begitu cara," katanya.
Menurutnya truk-truk tersebut diperlukan buat menganggkut dan memperlancar logistik supaya tidak terjadi kelangkaan pada pasokan barang kebutuhan. Apalagi, tambahnya, jika masuk ke Tanjung Priok harus tepat waktu buat dieskpor. Begitupula untuk barang-barang impor.
"Jadi saya kira Organda juga sudah setuju diatur lagi, bukannya dianggap sebagai suatu biang kemacetan sehingga seakan-akan disingkirkan," kata Hatta.
Ia meminta supaya masalah pembatasan truk di tol dalam kota tidak mengganggu logistik sehingga berdampak kepada aktivitas perekonomian. Oleh karena itu menurutnya perlu dicarikan solusi terbaik guna mengatasi itu.
"Saya sudah membicarakan itu agar dicarikan solusi yang terbaik, jangan sampai logistik kita terganggu," ujar Hatta, di kantor Presiden, Senin (23/5).