Kamis 26 May 2011 07:16 WIB

PM Palestina: Kami akan Hancurkan Penjajah Israel!

Ismail Haneya
Ismail Haneya

REPUBLIKA.CO.ID,GAZA--Ismail Haneya, PM Palestina, menetapkan lima poin pokok sebagai strategi Palestina menghadapi sikap PM Israel, Benyamin Netanyahu, poin paling penting adalah memperkuat persatuan dan merealisir rekonsiliasi.

Dalam pidatonya, Rabu (25/5) ketika menutup rangkaian peringatan Nakba, Haneya menegaskan pentingnya memperkuat persatuan nasional dan merealisir kesepakatan rekonsiliasi. Ia menyatakan, “Kami akan berpegang kepada rekonsiliasi dan kami akan menghancurkan penjajah Israel, karena itu saya menyerukan untuk berpegang teguh kepada rekonsiliasi dan memperkuat perjuangan, kita akan bersatu menghadapi penjajah Israel.”

Haneya menegaskan, kesepakatan yang telah ditandatangai harus diterapkan secara teliti dan jujur, sehingga rekonsiliasi menjadi cahaya. Saya tidak ingin masuk kepada rinciannya, namun kita perlu untuk merealisir semua pasalnya tanpa memasukan perubahan yang bisa menodai kesepakatan rekonsiliasi.

Ia menambahkan, Statment Netanyahu mengungkap wajah asli Israel yang didukung Amerika. Haneya menegaskan pentingnya berpegang kepada konstitusi Palestina, terutama hak kembali bagi pengungsi Palestina di manapun mereka berada.

Menurutnya, pernyataan Netanyahu harus dihadapi dengan memperkuat pilihan perjuangan dan perlawanan. Kita harus keluar dari kegelapan perundingan. Haneya menyerukan supaya memadukan antara kerja politik dan perlawanan.

Haneya menyatakan, hendaknya kita memanfaatkan perubahan sejarah yang terjadi di kawasan. Ia menyatakan, “Semua hal di sekitar kita telah berubah, rezim dictator telah banyak yang roboh dan digantikan dengan tatanan baru.”

Haneya menegaskan, pentingnya keterlibatan rakyat Palestina di seluruh pelosok dalam perjuangan meraih kemerdekaan. Ia menyatakan, “Seluruh rakyat harus terlibat di lapangan dan bergerak secara damai, jika tahun ini ribuan orang yang berpartisipasi dalam aksi massa, maka tahun depan jutaan orang harus ikut terlibat.”

sumber : info palestina
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement