Jumat 27 May 2011 10:35 WIB

Empat Polres Buru Penembak Polisi

Red: Stevy Maradona
Ilustrasi: pistol
Ilustrasi: pistol

REPUBLIKA.CO.ID, PALU-- Empat polres di Sulawesi Tengah saat ini bersatu memburu dua dari empat terduga pelaku penembakan di depan Kantor BCA Palu, Rabu (25/5) yang menewaskan dua polisi.

Keempat polres itu adalah Polres Palu, Polres Donggala, Polres Parigi Moutong, dan Polres Poso. Juru Bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno di Palu, Jumat, mengatakan selain empat polres tersebut, sebenarnya polres lainnya dan Polda Sulawesi Tengah juga turut waspada dengan terus meningkatkan koordinasi.

Polisi juga mengawasi secara ketat daerah perbatasan di keempat kabupaten/kota itu. Bahkan, jalan-jalan yang jarang dilalui masyarakat juga turut menjadi obyek pengawas polisi.

"Semua itu bertujuan untuk mempersempit ruang gerak pelaku," katanya. Pelaku yang saat ini diduga bersembunyi di wilayah timur Sulawesi Tengah dianggap sangat berbahaya karena masih memiliki senjata api.

"Mereka masuk hutan dan berbahaya bagi masyarakat atau polisi," kata Soemarno.

Sebelumnya, dua pelaku tersebut sempat menembaki polisi di daerah Lore Utara, Kabupaten Poso, namun keduanya bisa menyelamatkan diri dari pengejaran. Saat ini operasi pengejaran dua terduga penembak itu dipimpin oleh Wakapolda Sulawesi Tengah Kombes Pol Ari Dono Sukmanto.

Sebelumnya, dua tersangka penembakan telah dibekuk di wilayah Palolo, Kabupaten Sigi, yakni H (27) dan F (23). Salah satu tersangka itu telah mengaku menjadi eksekutor penembakan.

Sementara itu kedua korban meninggal dunia Yudhistira dan Andi Irbar telah dimakamkan di Makassar, Sulawesi Selatan. Kedua korban juga sudah dianugerahi kenaikan pangkat satu tingkat, dari bripda menjadi briptu anumerta. Sementara korban Bripda Dedi Edward masih dirawat di RS Bhayangkara Palu karena menderita luka tembak di bagian kaki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement